Jakarta - Dua agenda nasional PERKEMI yakni Rapat Persaudaraan Nasional (Rapernas) dan Musyawarah Persaudaraan Nasional Luar Biasa (Mupernaslub) Tahun 2021 yang mengusung tema "Eksistensi adalah Wujud Nyata Kemajuan Perkemi" telah digelar PB PERKEMI pada tanggal 27 April 2021, bertempat di Aula Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta. Acara dihadiri langsung oleh para Pengurus Besar PERKEMI dan tamu undangan di kantor Kementerian Kominfo serta 28 Perwakilan Perkemi Pengurus Provinsi yang hadir secara virtual mealui aplikasi Zoom Meeting.
Rapernas dan Mupernaslub ini dihadiri tamu istimewa antara lain Menpora yang diwakili oleh Drs. Chandra Bhakti, M.Si (Deputi 4 bidang Peningkatan Prestasi Olahraga), Menkominfo yang diwakili oleh Anang Latif (Dirut BAKTI), Ketua Umum Koni Pusat Letjen Purn. Marciano Norman (hadir melalui virtual), KOI/NOC yang diwakili Indra Gamulya (Eksekutif Komite NOC) yang hadir melalui virtual, Dewan Kerhormatan Perkemi Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, S.A.P, M.A., Ketua Umum PB Perkemi Sensei Saifudin Aswari Rivai, SE., Founding Father/Pendiri Perkemi Sensei Drs. Indra Kartasasmita, M.Sc., Direktur WSKO Sensei Ir. Beni Sukawanto, MBA., Direktur SEASKA Sensei Kusumo A. Martoredjo, Dewan Penasehat Dojo Kominfo Bambang Sigit Nugroho, dan Ketua Panitia Pelaksana Tri Haryanto.
Pembukaan Rapernas dan Mupernaslub Perkemi 2021 digelar secara hidmat dan cukup meriah walaupun digelar secara virtual. Seluruh peserta daerah mengikuti secara antusias kegiatan dari awal sampai selesai acara yang ditutup sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut ketua panitia pelaksana, Tri Haryanto dalam laporannya peserta yang mengikuti Rapernas dan Mupernaslub telah memenuhi kuorum, dan Rapernas digelar untuk membahas laporan program kerja PB Perkemi tahun 2020, serta Mupernaslub membahas penyempurnaan AD/ART Perkemi untuk langkah Perkemi yang lebih maju di masa yang akan datang.
Sensei H. Saifudin Aswari Rivai,SE. selaku Ketua Umum PB Perkemi dalam sambutan awalnya menyampaikan bahwa walau pada masa pandemic Covid-19 Perkemi telah sukses menggelar event kejuaraan Piala Kominfo tahun 2020 secara virtual, selain itu Perkemi telah mengadakan audiensi kepada Menpora dan Menkominfo, kedua menteri sepakat memberikan dukungan kepada Perkemi untuk bisa mengikuti Sea Games 2023 di Kamboja.
Lebih lanjut Ketum PB Perkemi menegaskan bahwa falsafah kempo yang dimiliki Perkemi dapat membuat seluruh anggotanya bersatu untuk membesarkan Shorinji Kempo di Indonesia. "Mudah-mudahan pelaksanaan Rapernas dan Mupernaslub berjalan baik dan menghasilkan sesuatu yang baik dan membanggakan untuk olaharaga Perkemi yang tersebar di Indonesia" pungkasnya menutup sambutannya.
Letjen TNI Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat, dalam sambutannya secara virtual mengapresiasi kegiatan Rapernas dan Mupernaslub Perkemi tahun 2021 dan secara umum diharapkan dapat meningkatkan olahraga prestasi Indonesia. Selain itu, berharap dapat memutuskan program kebijakan serta program strategis untuk pembinaan olahraga kempo diantaranya PON PAPUA 2021, yang akan digelar pada tanggal 2-15 Okt 2021, di GOR PTT Gili, Jayapura. Dan juga dapat memotivsi agar prestasi atlet kempo dapat meningkat sesuai harapan kita. Tugas kita mengantarkan atlet utk meraih prestasi gemilang.
KONI Pusat meminta PB Perkemi memperhatikan hal-hal berikut yakni pembinaan olahraga berprestasi, dipersiapkan dengan matang agar mendapatkan hasil yang maksimal, dan segala perencanaan dilaksanakan secara komprehensif, sehingga olaharaga prestasi bisa menjabarkan grand disgn olahraga prestasi nasional, sehingga dapat menjadi rujukanan PB Perkemi dalam mempersiapkan pembinaan atlet-atletnya kedepan.
Lebih lanjut Marciano mengatakan "Tema besar HAORNAS 2020 yang dicanangkan oleh Menpora yakni Sport Science, Sport Industry, dan Sport Tourisme. Dalam masa pandemic ini kita harus berupaya mencari terobosan bagaimana menerapkan sport science dalam pembinaan atlet kita, olahraga harus jadi industri agar semua pelaku olahraga hidup layak karena cintanya
pada olahraga yang selama ini ditekuni dengan baik, dan pesona indonesia yang indah harus dapat dipadukan dengan pariwisata" ujarnya.
Menutup sambutannya mengingatkan, kekompakan dan soliditas merupakan hal yang mutlak dalam membina suatu organisasi olaharaga. Marciano meminta ketum PB Perkemi untuk dapat menjaga soliditas ini, sehingga kebersamaan itu menjadi kekuatan dalam menjalankan program-programnya. "Mari bersatu untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia" pungkasnya menutup sambutan.
Sambutan ketiga dari Komite Olahraga Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang diwakili oleh eksekutif komite KOI/NOC, Indra Gamulya. KOI mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenpora yang telah menginisiasi program vaksinasi kepada para atlet, pelatih dan tenaga pendukung keolahragaan, sehingga para atlet dapat kembali berlatih dan berkompetisi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Resolusi PBB pada 20 Des 2020 menegaskan peran penting olahraga dalam rencana pemulihan pasca Covid 19, secara khusus menyerukan kepada seluruh negara untuk memasukan olaharaga dan aktivitas fisik dalam rencana pemulihan dan strategi pembangunan nasional mereka.
Indra Gamulya mengatakan, Kempo yang memiliki aspek pembinaan fisik dan mental tentunya memiliki peran penting dalam masa pemulihan pasca pandemic covid-19, oleh karena itu kempo memiliki peluang untuk terus berkembang sebagai salah satu sarana untuk melatih fisik dan mental demi tercapainya kesehatan mental dan fisik yang saat ini sangat penting. PERKEMI sebagai organisasi tidak diragukan lagi kiprahnya di Indonesia, Perkemi telah turut membawa nama harum Indonesia di WSKO, keberadaan Bapak Beni Sukawanto sebagai anggota dewan Direktur WSKO tentunya memberi Indonesia posisi penting dalam Organisasi Shorinji Kempo Dunia, begitu juga wakil Indonesia di poisi lain seperti Kanselir dan Instruktur. "Kami berharap Perkemi dapat mempertahankan keterwakilan Indonesia di WSKO, karena hal itu sejalan dengan semangat KOI yang telah mendorong Federasi Olaharaga Nasional untuk mengambil peran yang lebih aktif dengan menempatkan wakilnya di federasi kontinental dan federasi internasional" ujarnya.
Lebih lanjut Indra menyatakan, KOI senantiasa mendorong federasi nasional termasuk PERKEMI untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan bertransformasi menjadi organisasi yang modern dan tetap relevan di era yang semakin maju ini. "Kami ucapkan selamat atas diselenggarakannya Rapernas dan Mupernaslub 2021, semoga kegiatan ini dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk Perkemi dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat" pungkasnya menutup kata sambutan.
Sambutan lainnya dari anggota baru Dewan Kehormatan PB Perkemi, Laksamana Madya TNI AL Agus Setiadji. Sempai Agus mengucapkan terimakasih kepada PB Perkemi dan jajaran pengurus yang telah mengangkatnya sebagai Dewan Kehormatan PB Perkemi. Menurutnya, amanah tersebut akan dijunjung setinggi-tingginya karena falsafah Perkemi sama dengan falsafah TNI, yakni menjunjung Kehormatan, menjunjung hirarki dan disiplin. "Falsafah ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat persaudaraan bangsa indonesia yang dihargai dan disegani di seluruh dunia" ujarnya dengan mantap. Sempai Agus berharap, Perkemi terus dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam kaitan dengan perkembangan Perkemi. "Semoga rapat sidang ini dapat memutuskan hal yang menjadi harapan kita untuk kedepan lebih baik" harapannya menutup sambutan.
Sambutan pembukaan berikutnya disampaikan oleh Kemenpora yang diwakili langsung oleh Drs. Chandra Bakti, Deputi IV Bidang Olahraga. Pada awal sambutannya memuji PERKEMI sebagai organisasi yang baik, "Kemenpora selaku pembina olahraga nasional mengapresiasi acara Perkemi ini, menunjukan bahwa Perkemi telah melaksanakan manajemen organisasi dengan baik". Kemenpora RI patut mensupport penuh karena Perkemi salah satu cabor yang dipertandingkan di PON XX PAPUA 2021. Oleh karena itu menjadi tolak ukur prestasi nasional bagi PB PERKEMI.
Kemenpora mencatat terakhir Kempo pernah dipertandingkan di Seagame 2013 sebagai cabor yang meraih prestasi medali terbanyak, dan pada Rapernas ini harus menjadi satu titik tolak untuk mendorong kembali kempo dapat dipertandingkan di Seagames 2023. "KOI juga harus sepakat untuk mendorong kempo dapat dipertandingkan di Seagames 2023 dan ini akan diperjuangkan bersama-sama" harapan dan janjinnya kepada pihak KOI dan KONI.
Lebih lanjut Chandra Bakti menegaskan, "PB Perkemi yang memiliki legalitas resmi di KONI dan Pemerintah, tidak ada pilihan lain PB Perkemi harus diperjuangkan untuk semakin maju memberikan kebanggaan harkat dan martabat bagi bangsa indonesia untuk memberikan prestasi terbaik baik regional maupun internasional khususnya di Seagames 2023" ujarnya. Kemenpora telah menyelesaikan grand disgn olahraga nasional atau olahraga nasional yang terencana, PB PERKEMI telah memiliki eksistensi di 33 provinsi ini memberikan harapan besar kempo dapat mampu melaksanakan pembinaan yang didesign, kita ingin mempunyai pabrik atlet yang terencana bukan seperti selama ini atlet muncul dengan sendirinya tanpa pembinaan setelahnya tidak ada atlet lapis baru. Pembinaan atlet butuh cost yang tinggi dan waktu 10 tahun atau 10.000 jam latihan, perlu pembinaan jangka panjang dilakukan sejak usia dini, berjenjang dan berkelanjutan. Pembinaan atlet adalah investasi negara, timbal baliknya adalah berkibarnya merah putih dan berkumandangnya lagu indonesia di manca negara. Sasaran utama Kemenpora adalah Olympiade yang lainnya adalah antara.
"Mudah-mudahan kegiatan Rapernas ini memberikan satu keputusan program-program yang berpihak pada pembinaan atlet bagi kemajuan dan prestasi atlet kempo indonesia" ungkapnya menutup kata sambutan.
Kata sambutan akhir dari Menkominfo yang diwakili Anang Latif, selaku Dirut BAKTI Kemenkominfo. Mengawali sambutannya, Anang Latif menyatakan "Kemkoninfo pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Virtual Tandoku Shorinji Kempo pada Agustus 2020, hal ini membuktikan bahwa meski ditengah masa pandemic ini semangat kita untuk tetap produktif dan berprestasi dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan diadakannya gelaran olahraga Virtual pertama di Indonesia tersebut dan Rapernas-Mupernaslub secara virtual ini menunjukan semakin pentingnya transformasi digital di berbagai lini kehidupan. Sektor olahraga harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk dapat menjaga eksistensinya" ujarnya dengan penuh semangat.
Pengalaman-pengalaman olahraga yang baru akan terus didukung serta dihadirkan oleh teknologi digital yang terus maju berkembang, perkembangan ini tentu perlu didukung oleh SDM yang cakap dan terliterasi dalam pemanfaatan teknologi digital tersebut. Percepatan pembangunan infrastruktur digital seluruh lapisan untuk menunjang aktivitas di dunia digital yang produktif, sehat dan aman, sekaligus untuk terus mendorong pencapaian juga prestasi anak bangsa di berbagai sektor termasuk olahraga. "Rapernas dan Mupernaslub Perkemi adalah bukti konkret para anggota Perkemi untuk terus menjalankan amanat organisasi, saya berharap agar Rapernas dan Mupernaslub ini tidak dilakukan sebagai rutinitas belaka, namun dipenuhi dengan agenda-agenda penyempurnaan organisasi yang berorientasi kemajuan, pengembangan dan kebermanfaatan baik bagi organisasi maupun masyarakat secara luas" harapannya kepada Perkemi.
"Saya harap Perkemi dapat memperkuat jaringan SDM Indonesia yang tidak hanya mahir berolahraga namun mampu menginspirasi masyarakat Indonesia agar tetap aktif, produktif, dan sehat sekaligus untuk terus mengembangkan kecakapan juga kemahiran digital" pungkasnya menutup kata sambutan.
